LOPANNEWS, BELITUNG TIMUR – Deputi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bangka-Belitung, Romy Sariu Tamawiwy melalui Deputi Kepala Perwakilan BI Kepulauan Babel, Farid Tamsil mengatakan kegiatan penandatanganan Kerjasama Antar Daerah ini merupakan salah satu agenda penting, Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, KSenin (03/11/2025).
Kerjasama akan menjadi tonggak baru dalam upaya memperkuat rantai pasok pangan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
“Kolaborasi antara Belitung Timur dengan Kabupaten Bekasi, Bogor, Bangka Barat, dan Bangka Selatan diharapkan dapat mendorong terciptanya sistem logistik pangan yang lebih efisien.
Termasuk pula, melalui model B2B pengadaan daging sapi beku sebagai langkah konkret menjaga stabilitas pasokan dan harga,” kata Farid.
BI Perwakilan Babel juga mengajak untuk memperkuat komitmen bersama, menginisiasi program unggulan yang inovatif, dan menciptakan peluang-peluang yang berkelanjutan. Di mana tujuan akhirnya, mencapai inflasi Provinsi Kepulauan Babel kembali ke dalam sasaran nasional sebesar 2,5±1 persen.
“Kami mewakili Bank Indonesia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TPID Kabupaten Beltim dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas dukungan serta kerja keras anggota TPID Kabupaten Beltim yang konsisten dalam menjaga inflasi pada level yang rendah dan stabil,” ucap Farid.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ahmad Yani, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Mely Kamelia, Kepala Bidang Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Wahyudi Harto, Dandim 0414 Belitung Letkol. Inf. Teguh Adie Setiawan serta pimpinan OPD di Pemkab Beltim.
Pada sesi Capacity Building TPID turut menghadirkan Analis Kebijakan Ahli Muda Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Sri Purwanti dan Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Santi Laria. (LN/ARS/007)






