LOPANNEWS, PANGKALPINANG – Gerak cepat tanggap dan kepedulian dalam hal apapun haruslah ditopang dengan rasa sosial yang tinggi dan memiliki rasa toleransi dan cekatan didalam menyikapi suatu problem atapun persoalan yang terjadi di sekitar, yang mana hal ini dibuktikan dengan perbuatan nyata oleh salah satu pemimpin masa depan yang cemerlang yakni merupakan contoh sosok Sang Kartini sejati di Kota Pangkalpinang, sang Wakil Walikota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna biasa keseharian disapa Cece Dessy oleh warga Pangkalpinang.
Di sela-sela kesibukan dan kegiatan yang padat usai belasan hari dilantik menjadi Wakil Walikota Pangkalpinang, Cece Dessy berpasangan dengan Walikota, Prof Saparudin atau dikenal sebutan Prof Udin masa periode 2025-2030. 
Rabu (05/11/2026) sore, kisaran pukul 16.30 Wib hingga selesai, bertempat di Kawasan Kelurahan Ketapang Kecamatan Pangkal Balam, tepatnya di wilayah rusunawa, Wakil Walikota, Cece Dessy didampingi beberapa kepala OPD Pemkot baik Kedis Sosial, Kepala BPBD, Camat Pangkal Balam, Lurah Ketapang, melihat dan meninjau secara langsung kejadian pondok pembuatan kapal milik salah satu warga Pangkalarang Kelurahan Ketapang yang mengalami kebakaran alias dilalap sijago merah.
Dari data informasi yang diterima awak media, kejadian kebakaran terjadi pada Selasa (04/11/2025) malam sekitar pukul 23.10 Wib, hingga 1 jam si jago merah batu bisa dipadamkan oleh pihak Damkar Kota Pangkalpinang yang mana menurunkan satumobil kendaraan berjumlah 9 orang petugas Damkar. Sampai saat ini belum diketahui bagaimana bisa terjadi dan apa penyebab kebakaran itu, masih menjadi tanda tanya besar.
Disela kunjungan Wakil Walikota Pangkalpinang, Cece Dessy yang juga merupakan tanah kelahiran dan dibesarkan di wilayah Ketapang Pangkal Balam, Ia menegaskan bahwa dirinya mendapat kabar adanya kejadian kebakaran di daerah Pangkalarang kelurahan keyapang Kecamatan Pangkal Balam yang menimpah salah satu warga.
“Alhamdulilah, untuk kegiatan hari ini. Kita semua melihat secara langsung kejadian yang menimpah salah satu warga Pangkalarang akibat kejadian kebakaran semalam. Disini juga dihadiri Kepala Dinsos, BPBD Kota Pangkalpinang, Camat Pangkalpinang, Lurah Ketapang dan teman-teman dari anggota BPBD, Tagana dan Pihak Damkar yang peduli membantu dalam kesulutin yang dialami korban akibat kejadian kebakaran ini, ” debutnya.
Ia juga mengakui kegiatan tersebut guna mendengar dan menyerap aprirasi warga secara langsung agar kedepannya semua bisa diperjuangan sesuai program kerja Walikota dan Walikota Pangkalpinang selama 100 hari kerja usai dilantik.
“Kami melihat kondisi pangkalpinang secara langsung seperti apa dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, apa saja yang perlu menjadi prioritas. Kedepannya kami berharap bisa menjalankan program kerja 100 hari kerja usia kami dilantik. Dengan adanya kemajuan kedepannya bisa melirik para investor dalam membangun dan mengembangkan perekonomian kerakyatan khususnya di kota pangkalpinang agar lebih maju dan berkembang.
Hingga berita dipublis belum diketahui seberapa besar kerugian korban dan apa penyebab kebakaran tersebut. (LN/007)
