LOPANNEWS, PANGKALPINANG — Menyikapi potensi cuaca ekstrem dan peningkatan intensitas hujan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung akan menggelar Apel Siaga Banjir Tahun 2025/2026, besok Senin (3/11/2025), di Kolong Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini diikuti unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, serta instansi teknis terkait penanggulangan bencana. Agenda apel meliputi pemeriksaan kesiapan personel, peralatan, serta penyampaian laporan komandan apel kepada pembina apel.
Dalam acara tersebut, seluruh peserta menggunakan atribut resmi instansi masing-masing sebagai bentuk komitmen penanganan kedaruratan banjir dan cuaca ekstrem. Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Kepala BWS Bangka Belitung Yopi Prabhu Setriyawan dalam surat resmi menyampaikan bahwa apel siaga ini menjadi langkah awal penguatan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana.
“Apel ini digelar untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan, sekaligus memperkuat koordinasi penanganan banjir di Bangka Belitung,” tulisnya.
Wawako Cece Dessy Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pangkalpinang Dessy Ayutrisna mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan memasuki musim hujan.
“Kita memasuki musim hujan, jadi mari sama-sama jaga kebersihan lingkungan, pastikan saluran air tidak tersumbat dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Dessy juga mengingatkan pentingnya pencegahan penyakit, termasuk dengue, saat curah hujan tinggi.
“Lakukan gerakan 3M dan segera periksakan kesehatan jika merasa kurang fit,” tambahnya.
Perkuat Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Melalui kegiatan ini, pemerintah menegaskan bahwa mitigasi banjir tidak hanya mengandalkan kesiapan alat dan petugas, namun juga memerlukan peran aktif warga.
Apel siaga banjir ini diharapkan mampu memperkuat respon cepat dan koordinasi lintas lembaga, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air sebagai upaya pencegahan. (LN/Red/007)






