Polda Babel Tetapkan PPK jadi Tersangka Kasus Tipikor Proyek MOT RSUP Air Anyir, PPTK Terserang Sakit Stroke

LOPANNEWS, BANGKA BELITUNG – Holpi, PPK proyek pengadaan Modular Operating Theater (MOT) di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Air Anyir resmi menjadi tersangka pertama yang ditetapkan penyidik Tipikor Polda Babel. Selain Holpi, tentunya akan ada tersangka-tersangka lain dalam kasus korupsi proyek pengadaan MOT.

Peran PPTK dalam proyek pengadaan MOT mulai menuai sorotan. Sebab PPTK mempunyai tugas mengendalikan pelaksanan suatu proyek. Mulai dari melaporkan perkembangan pelaksanaan proyek dan menyiapkan dokumen kegiatan atas beban pengeluaran pelaksanaan proyek.

Sementara, Informasi yang berhasil dihimpun awak media, menyebutkan bahwa Andi Oriz selaku PPTK proyek pengadaan MOT justru kini terserang sakit stroke.

“Kasian PPTK nya (Andi oriz-red) sekarang terserang sakit stroke,” ujar sumber tertutup dilingkungan RSUP Air Anyir, Minggu (17/11/2024).

“PPK proyek pengadaan MOT kan sudah resmi jadi tersangka pertama, bisa jadi tersangka berikutnya PTTK dan rekanan. Bisa jadi juga tim penerima barang atau tim PHO nya,” ucapnya.

Sebelumnya, Dir Reskrimsus Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo membenarkan penetapan Holpi sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan MOT.

Dikatakannya bahwa seiring dengan pengembangan penyidikan yang saat ini sedang berlangsung, maka akan ada penambahan tersangka.

“Sementara satu tersangka. Nanti bisa bertambah,” kata Jojo, Kamis (14/11/2024).

“Karena penyidikan masih terus berlangsung,” ujarnya.

Untuk diketahui, kasus ini mulai mencuat saat penyidik Tipikor Polda Babel melakukan penyelidikan terhadap proyek pengadaan MOT yang dilaksanakan pada tahun 2021 berupa alat kedokteran umum Modular Operating Theater (MOT) di RSUP Air Anyir. Proyek tersebut dinilai mangkrak, lantaran tidak dapat dimanfaatkan. Proyek Pengadaan MOT dengan nilai Rp 5 Miliar diketahui dilaksanakan oleh kontraktor dari luar Kepulauan Babel. (LN/RY/007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *