PANNEWS, BELITUNG TIMUR – Gerak cepat dan kerja nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus digalakan demi menyongsong serta mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto dalam bidang sosial dan kemasyarakatan.
Hal tersebut dibuktikan dengan Bantuan Sosial Program Bantuan Stimulan Rumah layakhuni juga menyasar 61 orang penerima manfaat lainnya di wilayah Kabupaten Beltim. Dengan rincian 28 unit program pembangunan rumah baru dan 33 unit program rehab rumah.
“Sebenarnya yang kita ajukan di Tahun 2025 ini totalnya ada 64 penerima manfaat.
Hanya saja dua di antaranya belum keluar data DTKS-nya (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial-red) dan satu lagi karena calon penerima meninggal dunia,” ungkap Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Eldo Mukmin seizin Kepala DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim, Idwan Fikri di ruang kerjanya, Rabu (22/10/2025).
Untuk program pembangunan rumah baru tiap penerima memperoleh Rp60 juta.
Sedangkan program rehab rumah masing-masing memproleh Rp30 juta, di mana Rp22,5 juta untuk membeli bahan bangunan, sisanya Rp7,5 juta untuk upah buruh bangunan.
“Kalau untuk progres pembangunannya pembangunan rumah baru sudah semuanya jadi dan ditempati.
Sedangkan yang program rehab, sudah 90 persen ke atas,” beber Eldo yang didampingi Penata Kelola Perumahan Ahli Muda, Ninik Kartika.
DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim, menurut Eldo terus berkomitmen untuk meneruskan program prioritas ini. Dengan target 1.000 rumah layak huni di tahun 2030 mendatang.
“Tahun 2026 kita targetkan 150 rumah. Namun programnya hanya untuk program rehab saja, karena keterbatasan anggaran,” kata Eldo.
Selain itu di tahun 2026 mendatang, alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini mengatakan akan merevisi Peraturan Bupati terkait teknis Program ini. Mengingat adanya calon penerima program yang meninggal dunia.
“Jadi nanti kita atur, kalau ada kejadian seperti adanya yang meninggal bisa kita alihkan ke ahli warisnya. Sehingga program ini bisa menjangkau masyarakat luas,” ujar Eldo. (LN/ARS/007)






