Ketua Ormas BBM Sesalkan Ucapan Oknum Anggota DPRD Memprovokasi Masyarakat Babel Demo PT Timah

LOPANNEWS, PANGKALPINANG — Sobri Ketua Ormas Bangka Belitung Menggugat (BBM) menyesalkan ucapan seorang oknum anggota DPRD Bangka Belitung yang memprovokasi warga untuk mendemo PT Timah.

Ungkapan anggota DPRD dari Partai Gerindra itu, kata Sobri dengan menyebut kebijakan penertiban tambang rakyat yang dilakukan Satgas Timah merugikan perekonomian masyarakat adalah ucapan yang tidak berdasar.

“Sebagai wakil rakyat, oknum anggota dewan itu seharusnya mendamaikan, jangan memanas manasi warga ,” kata Sobri kepada jaringan media ini Jumat tanggal 3 Oktober 2025.

Menurut Sobri, sebelumnya di beranda Facebook dengan akun Fb Yogi Maulana H Yusuf, seperti dilansir wowbabel.com Selasa tanggal 30 September 2025, Yogi menganggap operasi besar-besaran tersebut sebagai tindakan yang merampas mata pencaharian rakyat. Selain itu, Yogi menilai harga timah yang ditetapkan PT Timah sangat rendah dan tidak wajar.

“Kalau tambang diobrak-abrik PT Timah, dibayar dengan harga ngerampok, gimana ekonomi Babel tidak lumpuh, gimana rakyat tidak menjerit,” tulis Yogi dalam akun fbnya seperti diberikan wowbabel.com dengan judul “Oknum Politisi Gerindra Ajak Penambang Demo PT Timah, Warganet Serukan Nepalkan.

Sementara itu media online cerapan.id tanggal 1 Oktober 2025 menurunkan berita bahwa Yogi Maulana telah menghapus postingan yang banyak dibaca warganet tersebut. Media ini menurunkan berita dengan judul “Anggota DPRD Babel, Yogi Maulana Hapus Postingan Kontroversial Ajak Masyarakat Demo dan Tuding PT Timah Pintar Bersandiwara”.

Meski postingan itu telah dihapus, kata Sobri, jejak digital postingan itu masih bisa didapat dan telah banyak dibaca Masyarakat. “Ini prilaku yang tidak baik diperlihatkan seorang anggota dewan. Saya menyadari bahwa anggota DPRD itu adalah penyambung lidah rakyat tapi bukan untuk hal hal yang cenderung menyesatkan,” katanya.

Menyinggung tentang keberadaan Satgas Halilintar Timah bentukan Pemerintah Pusat, Sobri menilai bahwa hal itu adalah Langkah yang tepat diambil pemerintah untuk tertibnya tata niaga pertimahan di Bangka Belitung. “Satgas itu dibentuk dengan tujuan menyelamatkan PT Timah dari banyaknya kebocoran dan permainan kotor para pelaku tambang dan kolektor timah,” jelasnya.

Ketua Ormas BBM ini tidak bisa memastikan apakah postingan Yogi Permana berkaitan dengan terganggunya usaha Yogi di bidang pertambangan timah. “Banyak warga yang menyebut bahwa dia juga memiliki usaha tambang dan apakah operasi yang dilakukan Satgas Timah menganggu usaha dia, saya tidak bisa memastikannya,” kata Sobri.

Namun apakah berkaitan atau tidak, kata Sobri, seharusnya seorang anggota dewan jangan berbicara sembarangan.

“Dewan kehormatan DPRD, saya harap memanggil anggota Fraksi Gerindra ini dan memperingatkan agar seorang anggota DPRD itu harus berbicara santun dan menyejukkan,” ucapnya.

Saat disinggung apakah postingan itu adalah instruksi partainya, Sobri memastikan itu tidak mungkin karena bertentangan dengan penegasan Presiden RI Prabowo Subianto. Presiden dengan tegas menyampaikan, mulai tanggal 1 September 2025, telah memerintahkan TNI, Polri hingga Bea Cukai untuk membuat operasi besar-besaran di Bangka Belitung. Prabowo mengindikasikan 80 persen hasil timah diselundupkan.

“Mulai tanggal 1 September 2025 kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Babel. Selama ini, hampir 80 persen hasil timah diselundupkan, 80 persen kita, kita tutup, dan penyelundupan macam-macam, ada yang pakai kapal, ada yang pakai Ferry, sekarang tutup tidak bisa keluar, sampai kapanpun tidak bisa keluar,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya yang ditemui di gedung dewan Kamis tanggal 2 Oktober 2025 menyesalkan postingan tersebut. “Harusnya ini tidak perlu diungkapkan seorang anggota dewan karena berpotensi membuat kegaduhan di masyarakat apalagi sekarang ada informasi bakal adanya demo besar besaran. Takutnya ini menjadi pemicu demo tersebut,” kata Didit. (LN/Tim JMSI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *